Air quality index, berapa batas indek standar yang sehat

 

Air Quality Index menentukan kondisi kualitas udara dari yang sehat hingga yang paling buruk



Air quality index menentukan status pencemaran udara

Dikota kota besar di Indonesia, salah satu contohnya air quality index Jakarta. Di kota Jakarta ini banyak terjadi pencemaran udara. Hal ini, karena banyaknya asap kendaraan bermotor, gedung pencakar langit dengan minimnya tanaman tanaman sebagai penyaring udara alami.

Oleh sebab itu indeks kualitas udaranya menjadi tidak sehat dan banyak terjadi polusi udara di beberapa kota kota besar yang ada di Indonesia.

Oleh sebab itu, dari beberapa kota kota besar yang ada di Indonesia inilah, yang telah ikut andil menjadikan Indonesia sebagai negara terpolutan nomor satu di Asia Tenggara.

Berikut 5 kota kota besar di Indonesia dengan polusi tertinggi atas dasar IQAir : (Air Quality Index by zipe code or big city Indonesia)

- Kota Jakarta (155 AQI US)

- Kota Medan, Sumatera Utara (94 AQI US)

- Kota Bekasi, Jawa barat (92 AQI US)

- Kota Duri, Riau (78 AQI US)

- Kabupaten Malang, Jawa Timur (64 AQI US)

Kondisi kualitas udara yang tidak sehat ini sungguh sangat memprihatinkan bagi kita semua, dimana secara kasat mata, jika kondisi udara tidak sehat  maka langit akan terlihat seperti mendung. Nah, kondisi seperti ini telah menggambarkan bahwa pada saat itu kondisi kualitas udara buruk.

Oleh sebab itu, untuk mengurangi resiko gangguan pernapasan yang disebabkan oleh kualitas udara yang buruk ini maka sebaiknya kita dapat menggunakan masker ketika melakukan kegiatan di luar rumah.

Dan jika berada di dalam rumah sebaiknya menutup jendela supaya udara terpolusi atau udara kotor tidak masuk kedalam rumah dan Anda dapat mengaktifkan penyaring udara.

Untungnya saat ini, dalam penggunaan masker sudah menjadi habit bagi semua orang di seluruh dunia akibat dari kondisi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama lebih dari 2 tahun lamanya.

Penggunaan masker ini dapat menjadi solusi sementara supaya dapat menghambat masuknya kualitas udara buruk ke dalam paru paru yang dapat menyebabkan masalah pada pernapasan seseorang.

Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor :

- Faktor alam

Pencemaran udara yang terjadi akibat alam, diantaranya adalah adanya aktivitas gunung berapi yang menyemburkan abu dan gas vulkanik, akibat kebakaran hutan serta akibat kegiatan mikro organisme.

- Faktor manusia

Pencemaran udara yang disebabkan oleh segala macam aktifitas manusia yang menghasilkan asap, debu dan gas.

Pencemaran udara tentu saja akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan seseorang. Seperti halnya pencemaran udara yang disebabkan oleh asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, maka akan mendorong terjadinya gangguan pernapasan.

Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh pencemaran udara tersebut diantaranya adalah asma, ISPA bahkan kanker paru paru. Dampak buruk lainnya terhadap tubuh manusia adalah akan berujung pada berkurangnya kadar oksigen yang ada di dalam tubuh manusia.

Lalu, apakah yang dimaksud air quality indeks (AQI)?

AQI atau indeks kualitas udara ini merupakan suatu ukuran yang dipakai untuk melihat kondisi pencemaran udara di suatu tempat.

Dimana, untuk setiap negara biasanya mempunyai indeks yang tidak sama antara satu negara dengan negara lainnya dalam menentukan kondisi pencemaran udara di negaranya tersebut.

Di dalam situs IQAir pada tanggal 15/03/2022 tercatat bahwa indeks kualitas udara di Jakarta ada di level yang tidak sehat yaitu di angka 155 AQI US. Tercatat bahwa polutan utama udara di kota Jakarta berada di PM 2,5.

Berikut, apakah yang dimaksud dengan PM 2,5 ini?

PM 2,5 atau partikulat merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

Sedangkan NAB atau Nilai Ambang Batas merupakan batas konsentrasi polusi udara yang di perkenankan berada di dalam udara ambien yaitu NAB PM 2,5 = 65 µgram/m3 . 

Untuk parameter ISPU termasuk didalamnya seperti Hidrokarbon (HC), Karbon monoksida (CO), Sulfur dioksida (S)2), Nitrogen dioksida (No2), Ozon (O3) dan Partikulat (PM10 dan PM2,5).

Dimana parameter ISPU ini dari hasil pemantauan AQMS dapat di akses melalui suatu aplikasi berbasis android yang dikeluarkan oleh KLHK.

Namun kondisi tingkat polusi udara paling tidak bagus dipegang oleh kota Banten, Tangerang Selatan. Kota ini berada di peringkat pertama dengan kondisi udara tidak sehat setiap tahunnya dengan angka rata ratanya 81,3 ug/m3 (80,3 mikrogram per meter kubik).

Untuk kondisi kualitas udara di Indonesia secara keseluruhannya mengalami peningkatan, terbukti pada tahun 2020, angka konsentrasi rata rata PM 2,5 yaitu sebesar 40,7 mikrogram/m3 sedangkan pada tahun 2021 meningkat menjadi 34,3 mikrogram/m3.

Sehingga dengan kualitas udara yang tidak bagus yang berlangsung secara terus menerus di beberapa kota terpadat di Indonesia ini maka akan dapat membahayakan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

Beberapa faktor penyebab terjadinya pencemaran udara di kota Jakarta menurut Beritasatu.com yaitu sampah, pembangkit listrik dan dari sektor transportasi. Dimana 70 sampai 80 persennya disebabkan oleh kendaraan bermotor.

Untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor maka dapat digunakan transportasi massal dan memperpendek jarak seseorang yang naik kendaraan. 

Pemerintah Indonesia kepemimpinan presiden Joko Widodo juga telah serius dalam mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterei di tanah air. Hal ini, bertujuan untuk mengurangi emisi carbon yang dapat menyebabkan polusi udara.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi polusi udara  :

- Memakai transportasi umum serta mengurangi mobilitas

- Berjalan kaki atau naik sepeda

- Memadamkan lampu jika sudah tidak dipakai

- Menghindari penggunaan kantong plastik

- Mengurangi kebakaran hutan

- Menggunakan kipas angin dari pada menggunakan AC

- Berhenti merokok

Berikut beberapa polutan udara yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan :

- Materi Partikulat (PM)

- Sulfur Dioksida (SO2)

- Karbon Monoksida (CO)

- Nitrogen Dioksida (NO2)

- Ozon (O3)

- Metana

- Hidrokarbon

Itulah beberapa senyawa yang berada di udara yang dapat menyebabkan polusi udara dan memiliki dampak buruk terhadap kesehatan seseorang.

Dari beberapa negara yang ada di dunia maka Indonesia menduduki ranking ke 17 sebagai negara dengan kondisi polusi udara paling jelek di dunia. Dengan konsentrasi PM2,5 tertinggi yaitu di angka 34,3 g/m3.(Menurut laporan kualitas udara dunia dari IQAir 2021).

Hal ini, menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat pertama yang paling polusi di kawasan Asia Tenggara.

Jika polutan di angka PM 2,5 maka kondisi ini merupakan polutan yang berbahaya karena akan dapat mengganggu saluran pernafasan manusia, gangguan reproduksi, menurunkan fungsi jantung hingga dapat menyebabkan serangan jantung.

PM 2,5 merupakan batas aman polusi udara yang di targetkan oleh WHO dalam waktu 24 jam yaitu sebesar 25 mikrogram/m3.

Parameter fisik dalam menentukan kualitas udara diantaranya adalah mengenai suhu, kelembaban, kebisingan, pencahayaan serta debu partikulat.

Lalu bagaimana cara menentukan indeks standar dari kondisi pencemaran udara? cara menentukan indeks standar yaitu dengan cara mengubah kadar pencemar udara yang terukur hingga menjadi suatu angka yang tidak berdimensi.

Demikianlah pembahasan kami tentang apa yang dimaksud dengan Air Quality Index dan manfaatnya AQI agar supaya kita dapat mengetahui seberapa tercemarnya kondisi udara yang ada disekitar kita.

Semoga bermanfaat !!

0 komentar