 |
| Perut kembung bukan karena penyakit bisa disebabkan antara lain mengkonsumsi makanan berkarbonasi, makan dalam jumlah besar, haid, sembelit atau gas |
Perut kembung terus menerus, tanda kesehatan Anda bermasalah
Perut kembung atau perut begah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi masalah kesehatan, diantara karena maag, masuk angin bahkan tubuh kekurangan enzym juga bisa menjadi penyebab perut kembung.
Perut kembung pada anak, perut kembung pada bayi dapat saja terjadi selain perut kembung pada orang dewasa. Oleh sebab itu, obat kembung anak dan obat perut kembung orang dewasa tentu saja akan berbeda ya.
Perut kembung dan mual, perut kembung dan keras, perut kembung disertai demam pada anak, perut kembung dan mencret, perut kembung sebelah kanan. Inilah berbagai macam kondisi perut kembung.
Apabila Anda merasakan perut begah maka Anda akan merasakan perut terasa penuh dan sesak, merasakan kondisi perut tidak enak, keras dan terasa seperti berisi angin.
Perut kembung, begah dan keras merupakan salah satu tanda adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda. Oleh sebab itu segeralah merespon dan segera atasi jika muncul gejala perut kembung tersebut.
Perut kembung dan keras bisa terjadi karena saluran pencernaan berisi gas atau angin yang berlebih sehingga kondisi ini membuat rasa tidak nyaman dan perut terasa penuh sesak.
Untuk mengurangi rasa perut begah dan tidak nyaman tadi, apabila Anda bisa buang angin atau kentut maka rasa kembung, begah dan penuh sesak tadi akan dapat sedikit berkurang.
Meskipun perut kembung dapat digolongkan kedalam salah satu penyakit yang cukup ringan, namun demikian janganlah hal ini membuat Anda meremehkannya.
Kondisi dengan munculnya perut kembung dan keras, ternyata merupakan semacam ciri ciri, tanda atau signal yang diberikan oleh tubuh Anda bahwa telah ada indikasi beberapa penyakit serta timbulnya gangguan yang cukup serius pada saluran pencernaan Anda.
Nah, mari kita ulas bersama penyakit apa saja yang memberikan tanda berupa perut kembung dan keras?
1. Dyspesia Atau Indigeston
Apabila Anda merasakan perut kembung dan keras, perut kembung dan mual, tidak nyaman serta ingin muntah, maka kemungkinan merupakan tanda bahwa saluran pencernaan Anda telah mengalami masalah.
Sehingga menurut seorang dokter internis dari rumah sakit pertamina Jakarta bahwa perut kembung juga merupakan bagian dari penyakit dyspesia atau indigestion.
Penyakit dyspesia atau indigestion ini menyerang usus dan mengindikasikan munculnya abnormalitas pada sistem pencernaan, berupa luka di usus 12 jari, luka di lambung, maupun naiknya asam lambung ke tenggorokan.
2. Infeksi Atau Bisul Lambung
Perut kembung juga dapat muncul akibat dari keadaan kerja dan kontraksitas lambung yang melambat atau lambung kosong, sehingga penyebab perut begah bisa juga mengindikasikan kalau terjadi infeksi ataupun bisul pada lambung.
Bisul pada lambung bisa diakibatkan karena erosi pada lambung atau kondisi lambung yang menipis. Keadaan ini bisa terjadi karena meminum obat-obatan tertentu seperti obat anti rematik serta obat anti depressant.
3. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Perut kembung dan keras, perut begah juga dapat disebabkan karena seorang diindikasikan menderita penyakit IBS yaitu semacam sindrom iritasi usus, berupa gangguan pencernaan serius yang mengganggu fungsional pergerakan usus.
Iritasi usus membuat usus menjadi lebih sensitif dan cepat bereaksi secara berlebihan, sehingga menimbulkan perut kembung yang cukup parah diikuti dengan susah buang air besar maupun diare parah dan perut nyeri.
Penyakit ini disebabkan karena banyak makan makanan berlemak dan kurang makan makanan berserat.
4. Kelainan Jantung
Menurut seorang dokter ahli internis dan kardiologi Rumah Sakit Pertamina Jakarta, bahwa perut kembung bisa juga disebabkan karena terjadinya kelainan jantung yang berhubungan dengan pembuluh darah Left Antrior Dicending (LAD).
Biasanya perut kembung dan keras untuk kelainan jantung ini akan diikuti dengan keringat dingin terus menerus, denyut nadi bergerak cepat dan perut terasa sakit.
Hal ini disebabkan karena pembuluh dari LAD berhubungan dengan jantung dan arahnya langsung menuju lambung, sehingga dampak buruknya dapat menyebabkan serangan jantung secara tiba-tiba yang cukup fatal sampai dapat menyebabkan kematian.
Baca juga : Harus Diketahui Dan Diwaspadai Gejala Serangan Jantung
Baca juga : Harus Diketahui Dan Diwaspadai Gejala Serangan Jantung
Selain itu perut begah dan kembung juga bisa disebabkan karena :
- Masuk angin
Masuk angin memang tidak ada dalam istilah medis, karena masuk angin bisa terjadi karena banyaknya angin yang masuk kedalam tubuh pada saat berbicara, makan, menelan, tertawa dan dalam istilah medis disebut aerofagia.
Gejala masuk angin hampir mirip dengan gejala penyakit maag yaitu sering bersendawa beberapa kali dalam 1 menit, perut kembung dan nyeri perut.
- Kekurangan enzym
Fungsi enzym adalah membantu proses pengolahan makanan menjadi partikel yang lebih kecil supaya nutrisi mudah diserap oleh tubuh. Pada saat suhu tubuh Anda meningkat atau demam maka fungsi enzym pencernaan menjadi kurang optimal.
Produksi dan efektifitas enzym pencernaan bisa terhambat jika tubuh mengalami gangguan pankereas maupun tidak cocok atau intoleransi makanan dan minuman tertentu. Seperti misalnya intoleransi laktosa.
Nah, perut kembung disini bisa terjadi karena makan terlalu banyak sehingga enzym tidak mencukupi, kebiasaan merokok, minum alkohol dan stres.
Oleh sebab itu, mulai sekarang kenalilah tanda-tanda yang menyebabkan perut kembung dan perut terasa penuh sesak tadi dan segeralah periksakan kedokter supaya penyakit-penyakit yang menyebabkan perut kembung dapat terdeteksi lebih dini dan segera dapat diobati.
Beberapa makanan pemicu gas lambung yang membuat perut kembung dan keras, diantaranya adalah :
1. Makanan berserat tinggi
Makanan yang mengandung serat tinggi diantaranya adalah buah buahan, kacang dan sayuran. Beberapa sayuran yang dapat menimbulkan gas yaitu brokoli, bawang, kembang kol, kubis, lobak sawi seledri, ubi, kacang kacangan, apel, mangga, pir, semangka dan jeruk.
2. Susu dan produk olahan
Susu dan produk olahan seperti es krim, keju dapat menyebabkan perut tidak nyaman karena susu dan produk olahan mengandung laktosa yaitu gula yang dapat meningkatkan produksi gas. keluhan ini akan menjadi parah bagi yang intoleransi laktosa.
3. Gandum utuh
Gandum utuh selain mengandung vitamin juga mengandung serat tinggi dan rafinosa, dan rafinosa inilah yang dapat menimbulkan gas berlebih disaluran cerna. Biji bijian utuh yang lain adalah jelai (barlay), quinoa, flaxseed juga dapat menyebabkan gas berlebih apabila dikonsumsi terlalu banyak.
4. Minuman berkarbonasi
Adalah minuman yang dibuat dengan cara memasukkan karbon dioksida sehingga menghasilkan buih atau soda. Minuman ini mengandung sorbitol dan fruktosa yang dapat menimbukan gas berlebih didalam perut.
5. Pemanis buatan
Makanan yang beredar dipasaran bebas gula tetapi menggunakan pemanis buatan seperti sorbitol, manitol. Nah, hasil fermentasi pemanis buatan itu diusus akan menghasilkan gas berlebih yang akan membuat masalah pada perut berupa perut kembung.
6. Makanan berlemak
Makanan berlemak bisa memperlambat pencernaan sehingga makanan lebih lama berada di saluran cerna dan menjadikan produksi gas menjadi meningkat. Lemak disini tidak saja yang berasal dari daging hewan tetapi juga dari makanan yang digoreng.
Makanan makanan pemicu gas tersebut bukan berarti tidak boleh dimakan ya, karena makanan yang terkandung didalam buah, sayuran, gandum dan produk susu juga mengandung nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan tubuh Anda.
Karena setiap orang akan mempunyai reaksi yang tidak sama, ada yang kembung dan ada juga yang tidak ada reaksi apa apa jika mengkonsumsi makanan makanan tersebut.
Oleh sebab itu Anda harus mencoba sendiri, makanan jenis mana saja yang akan membuat perut Anda kembung dan tidak nyaman untuk dapat Anda hindari.
Lalu bagaimana cara mengatasi perut kembung :
- Dianjurkan untuk makan tidak terlalu banyak dan terlalu cepat, dan mengunyah makanan hingga benar benar hancur
- Hindari terlalu sering makan permen karet, makan sambil berbicara dan minum menggunakan sedotan
- Hindari makanan dan minuman yang menghasilkan gas berlebih seperti kubis, kacang kacangan dan minuman bersoda
- Jika Anda tidak dapat mencerna laktosa dengan baik maka pilihlah olahan susu yang tidak mengandung laktosa
- Mengkonsumsi obat kembung probiotik
- Berhenti merokok
- Jika Anda memakai gigi palsu, usahakan yang pas untuk menghidari udara masuk dari sela sela gigi dan gusi
Sedangkan, cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi, antara lain adalah :
- Mengoleskan minyak hangat atau minyak telon pada bagian perut bayi
- Membedong bayi, tetapi jangan terlalu kencang dalam membedongnya atau dapat menyelimuti bayi supaya bayi hangat dan nyaman
- Membantu bayi untuk bersendawa dengan cara menepuk punggung bayi secara pelan pelan
- Baringkan bayi secara terlentang kemudian gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda
- Mandikan bayi dengan air hangat supaya bayi dapat rilek dan dapat mengeluarkan kelebihan gas yang ada diperutnya
- Letakkan bayi tengkurap karena tekanan diperutnya dapat membatu gas keluar dari perutnya
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artkel tentang Cara mengatasi perut kembung, begah, menjadi nyaman.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan sehingga gema TrusSehat bisa sampai ke semua orang, semua bangsa tanpa kecuali dan akhirnya kita semua bisa Sehat selalu.
0 komentar