 |
| Seseorang penderita stroke akan mengalami kerusakan otak akibat gangguan suplay darah terganggu |
Empat tanda gejala stroke yang sering muncul
Penyakit stroke dapat menyerang siapa saja tanpa kecuali, karena stroke tidak memandang usia, baik usia muda maupun usia tua semua bisa saja mengalami penyakit ini.
Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita semua untuk dapat mengetahui apa saja gejala stroke awal. Hal ini, agar supaya tidak terlambat dan dapat segera melakukan pengobatan stroke dan mengatasi bahaya stroke ini.
Gejala stroke ringan dapat terjadi karena adanya penyumbatan sementara di aliran darah ke otak, dan didunia medis terkenal dengan istilah stroke mini atau Transient Ischemic Attact (TIA). Tanda stroke ringan ini merupakan suatu tanda peringatan awal dari kelanjutan menuju stroke berat.
Lalu, bagaimana cara mengobati stroke ringan supaya bisa sembuh dan tidak berkembang menjadi stroke berat.
Walaupun gejala stroke ringan ini, sepertinya tidak berbahaya seperti stroke pada umumnya. Namun demikian, ciri ciri stroke ringan ini janganlah diabaikan ya.
Kondisi gumpalan atau penyumbatan di otak yang disebabkan stroke ringan bersifat sementara atau berlangsung cepat. Hal ini, karena gumpalan atau penyumbatan ini dapat larut dengan sendirinya dan gejalanya bisa berlangsung dalam hitungan menit atau jam saja.
Sebelum masuk ke pembahasan tentang 4 tanda dan gejala stroke yang sering tidak disadari oleh seseorang, maka sebagai manusia pasti Anda selalu mendambakan untuk dapat memiliki tubuh yang selalu sehat bukan?.
Oleh sebab itu, sudah merupakan suatu keharusan bagi Anda untuk dapat mengetahui dan mengenali segala macam gejala yang otomatis diberikan oleh tubuh kita dari berbagai macam penyakit supaya Anda dapat menghindari munculnya penyakit penyakit yang menakutkan tersebut.
Salah satunya adalah gejala stroke yaitu penyakit yang cukup banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, penyakit stroke ini juga menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi semua orang.
Mengapa demikian? hal ini, karena penyakit stroke ini dapat menyebabkan tubuh penderitanya menjadi tidak berfungsi, baik tidak berfungsi sebelah atau cacat sebelah dan bahkan banyak yang berakhir juga dengan kematian.
Baca juga : Perlu Diketahui, Cara Tepat Menangani Serangan Stroke
Baca juga : Perlu Diketahui, Cara Tepat Menangani Serangan Stroke
Otak merupakan salah satu bagian dari organ tubuh manusia yang membutuhkan aliran darah, supaya otak dapat menjalankan tugasnya dalam memberikan perintah keseluruh organ tubuh yang lainnya.
Oleh sebab itu, apabila aliran darah yang menuju ke otak tidak lancar dan tersumbat maka akan membuat otak akan mengalami pendarahan.
Pendarahan ini akan menyebabkan otak akan mengalami resiko kerusakan yang cukup parah dan jika terlambat ditangani maka akan berpotensi terhadap kematian otak secara permanen.
Pada umumnya, gejala stroke sering dianggap sebagai suatu masalah kesehatan yang berbeda dengan gejala penyakit lainnya dan sudah pasti merupakan kodisi masalah kesehatan yang sangat serius.
Oleh sebab itu, kita perlu ekstra hati hati dan harus serius dalam menghadapinya. Hal ini, karena stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang cukup parah.
Lalu, apa yang dimaksud dengan patofisiologi stroke? Patofisiologi stroke merupakan stroke yang melibatkan gangguan fungsi otak yang berkembang dengan cepat. Stroke ini dapat disebabkan oleh proses iskemia maupun pendarahan otak.
Dengan infark serebri
yang di awali dengan munculnya penurunan cerebral blood flow (CBF) sehingga
menyebabkan suplay oksigen ke otak menjadi berkurang.
Ada 3 macam jenis stroke, yaitu :
1. Stroke iskemik
Jenis stroke ini paling banyak dialami oleh sebagian besar penderita stroke, dan stroke jenis ini terjadi apabila pembuluh arteri yang menyambung ke otak mengalami penyumbatan atau menyempit sehingga pasokan darah ke otak mejadi berkurang.
Stroke iskemik dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Stroke trombotik : Jika terjadi bekuan darah di salah satu pembuluh arteri yang memasok ke otak yang disebabkan karena timbunan lemak atau plak yang terdapat pada pembuluh arteri yang menyebabkan aliran darah keotak menjadi berkurang
- Stroke emboli : bekuan darah yang terbentuk di organ tubuh yang jauh dari otak, biasanya di dalam organ hati. Bekuan darah ini disebut embolus
2. Pathway stroke hemoragik
Pathway stroke hemoragik merupakan jenis stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak atau pembuluh darah otak bocor. Hal ini, disebabkan karena tekanan darah tinggi (hipertensi) dan adanya titik titik lemah pada dinding pembuluh darah (aneurisma)
3. Transient Ischemic Attack (TIA)
Serangan stroke terjadi apabila suplay darah ke otak berkurang akibat pembuluh darah tersumbat, dikenal dengan istilah ministroke
Sebaiknya hindari makanan penyebab stroke, makanan tersebut diantaranya adalah :
- Makanan yang digoreng atau dipanggang
Seperti kerupuk, keripik, kue kering dan gorengan lainnya, karena makanan ini mengandung minyak trans tinggi. Sudah lama para ilmuwan mengetahui bahwa lemak trans adalah penyekat arteri yang berbahaya
- Daging asap dan olahannya
Hal ini, karena proses pengawetan dalam mengemas dagingnya menggunakan natrium dan menggunakan bahan pengawet lainnya supaya daging tidak busuk. Natrium nitrat dan nitrit telah dibuktikan dapat merusak pembuluh darah yang menyebabkan arteri mengeras dan menyempit.
- Soda diet
Soda diet dapat meningkatkan stroke hingga 48%. Menurut sebuah study oleh Universitas Columbia pada American Stroke Association's 2011 International Stroke Conference, diikuti oleh 2.500 orang yang berusia 40 tahun dan usia yang lebih tua.
Telah menemukan bahwa peminum soda diet harian 60% lebih rentan mengalami stroke, serangan jantung dan penyakit arteri koroner dari pada mereka yang tidak minum soda diet.
- Sup kalengan atau makanan siap saji
Seperti hanya makanan daging asap dan olahan maka sup kalengan atau makanan siap saji ini juga mengandung natrium untuk meningkatkan rasa dan membuat makanan olahan lebih segar
Sesuai dengan data statistik terbaru bahwa stroke di Amerika Serikat juga merupakan penyebab kematian yang menduduki urutan ke lima dibandingkan dengan penyakit-penyakit yang lainnya.
Oleh sebab itu kita harus mengenali gejala-gejala stroke ini dengan lebih baik, supaya kita dapat terhindar dari penyakit yang mematikan ini.
Berikut ciri ciri gejala stroke jika anda mengalami gejala stroke ringan tetapi anda sendiri sering tidak menyadarinya :
1. Sakit Kepala Dan Migrain
Jika Anda mengalami sakit kepala dan migrain maka anda harus mulai waspada dan berhati-hati. Oleh sebab itu, jika sakit kepala dan migrain ini berlangsung cukup lama maka sebaiknya segeralah anda memeriksakannya ke dokter.
2. Lelah Berkepanjangan
Menurut para ahli yang juga sering memperingatkan. Bahwa jika Anda mengalami kelelahan yang luar biasa dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka kondisi seperti ini juga dapat menjadi tanda dan gejala stroke. Namum demikian, kadang kala gejala ini sering diabaikan oleh kita.
The American Stroke Association telah merekomendasikan akronim yaitu FAST untuk mengenali tanda dan gejala stroke. Berikut penjelasan tentang FAST :
F: Wajah terlihat terkulai di satu sisi
A: Lengan mati rasa atau mengalami kelemahan pada satu sisi tubuh
S: Kesulitan berbicara.
T: Waktu adalah hal yang sangat penting. Anda harus segera memanggil ambulans jika masalah ini menimpa Anda dan keluarga.
3. Mengalami Gangguan Penglihatan Pada Sebelah Mata
Apabila mengalami masalah dengan penglihatan yang terasa kabur atau terlihat ganda dalam satu mata, maka ini juga merupakan salah satu gejala stroke yang paling sering diabaikan oleh kebanyakan orang.
4. Kebingungan Dan Kesulitan Berpikir
Ketika gejala stroke muncul, maka otak kita akan membutuhkan oksigen dan darah sehingga hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakmampuan untuk berbicara atau berpikir dengan benar bagi mereka yang terserang gejala stroke tersebut.
Nah, mulai sekarang janganlah kita pernah mengabaikan gejala stroke dan Anda juga harus perhatian terhadap tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh Anda, karena itu merupakan sinyal peringatan agar Anda segera sadar dan segera bertindak untuk melakukan pengobatan stroke.
Nah, mulai sekarang janganlah kita pernah mengabaikan gejala stroke dan Anda juga harus perhatian terhadap tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh Anda, karena itu merupakan sinyal peringatan agar Anda segera sadar dan segera bertindak untuk melakukan pengobatan stroke.
Hal ini, supaya dapat menghindarkan dari kondisi tubuh yang bisa menjadi semakin buruk. Segera menelepon ambulance untuk segera dibawa ke layanan gawat darurat supaya segera mendapatkan pertolongan medis.
Ciri ciri sembuh dari stroke adalah bahwa stroke akan sembuh disini merupakan sembuh dari kecacatan dan kematian. Kesembuhan stroke tergantung dari seberapa parah sumbatan dan pendarahannya, sehingga stroke yang sumbatan dan pendarahannya dikategorikan ringan kemungkinan bisa sembuh juga.
Oleh sebab itu, jangan sampai terlambat dalam melakukan pengobatan stroke dan penanganannya ya karena akan berakibat fatal.
Pada 3 jam pertama seseorang yang terserang stroke akan kekurangan darah yang dapat menimbulkan kerusakan dinding sel sel otak.
Untuk selanjutnya, setelah 6 jam keluarlah natrium elektrolit bergantian dengan masuknya glutaman dan kalsium yang semakin banyak sehingga mematikan sel sel yang mengalami kekurangan asupan darah tadi.
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artkel tentang Kenali gejala stroke awal, jenis stroke, makanan penyebab stroke, semoga bermanfaat.
Jika memang bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini ke teman, kerabat atau siapa saja yang membutuhkan supaya gema TrusSehat bisa sampai ke semua orang, semua bangsa tanpa kecuali dan akhirnya kita semua bisa Sehat selalu.
0 komentar