Kurang darah dengan hb rendah berbeda, kenali bedanya ya

 

Darah rendah atau hb rendah dapat diukur dengan alat testimeter sedangkan kurang darah dapat diukur dengan tes darah

Yuk kenali, ciri ciri kurang darah (anemia) dengan darah rendah (hipotemia)

Kurang darah atau anemia bisa terjadi karena kondisi tubuh kekurangan hemoglobin (hb), sebaliknya darah rendah atau hipotemia bisa terjadi apabila tekanan darah yang terdapat didalam arteri berada dalam kondisi lebih rendah atau berada dibawah dari batas normal.

Orang yang belum paham, biasanya sering menganggap bahwa darah rendah dengan kurang darah adalah sama. Namun demikian, pada kenyataannya keduanya berbeda ya.

Hal ini, terjadi karena keduanya memiliki gejala awal yang mirip atau hampir sama meskipun pada dasarnya kondisi keduanya yang penyebabnya tidak sama. Demikian juga dengan cara mengatasi kurang darah dengan cara mengatasi darah rendah akan berbeda.

Apa yang dimaksud dengan hb normal dan hb rendah

Berikut penjelasannya ya, apa yang dimaksud dengan hb normal dan hb rendah. Hal ini, dimaksudkan agar supaya kita semua bisa lebih memahami dengan penjelasan yang akan kami berikan berikut ini ya.

1. Hb Normal

Nah, Anda mesti tahu juga tentang berapa sebenarnya yang dimaksud dengan kadar hb normal untuk tubuh seseorang itu?

Dimana terdapat perbedaan, antara hb normal range in female dengan hb normal range in male, sehingga dalam menentukan kadar normal hemoglobin seseorang juga akan ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan usianya.

Angka normal kadar hemoglobin (hb) untuk laki laki dewasa berkisar antara 13-17 g/dl (gram per desiliter), sedangkan kadar hemoglobin untuk wanita dewasa berkisar antara 12-15 g/dl (gram per desiliter).

Dimana untuk mengetahui kadar hemoglobin/ hb ini, dapat mengetahuinya dengan cara diukur menggunakan metode sahli, metode oksihemoglobin dan metode sianmethemoglobin.

Metode sianmethemoglobin ini, merupakan metode yang direkomendasikan oleh International Commite for Standarization in Hematology (ICSH).

2. Hb rendah

Kenapa hb bisa rendah ? Hal ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan asupan vitamin dan mineral tertentu atau apa yang menyebabkan hb rendah bisa juga terjadi karena seseorang menderita suatu penyakit yang menyebabkan tubuhnya menjadi kekurangan sel darah merah.

Namun demikian, ada juga kondisi penyebab hb rendah pada wanita yang bukan disebabkan oleh karena penyakit, melainkan kondisi yang sering dialami oleh seorang ibu hamil atau seorang wanita yang mengalami haid cukup banyak.

Hb rendah yang disebabkan oleh penyakit diantaranya adalah karena menderita penyakit ginjal, sirosis hati, penyakit limfoma hodgkin dan non-hodgkin, kelenjar tiroid kurang aktif, penyakit radang usus, keracunan timbal, Rheumatoid arthritis, limpa bengkak, Thalasemia, pendarahan di saluran pencernaan.

Nah, lalu apa fungsi dari hb atau hemoglobin didalam tubuh? hb merupakan protein dalam sel darah yang mempunyai tugas untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh. Oleh sebab itu, dampak hb rendah akan dapat menyebabkan pengangkutan oksigen keseluruh tubuh menjadi terganggu.

Ciri ciri hb rendah sebagian ada yang hampir sama dengan ciri ciri penyakit jantung ya sehingga Anda harus bisa membedakannya. Ciri ciri hb rendah dan penyakit jantung yang sama tersebut diantaranya adalah sesak nafas, jantung berdebar debar dan sakit di dada.

Hb rendah dapat terjadi pada semua orang khususnya pada seseorang yang sedang mengalami masalah gangguan kesehatan.

Selain itu, hb turun disebabkan karena mengkonsumsi obat obatan tertentu diantaranya obat antiretroviral untuk infeksi HIV dan obat kemmoterapi untuk kanker dan kondisi lainnya.

Selain itu, sekelompok usia lanjut yang pola makannya tidak bergizi seimbang, seseorang yang melakukan olah raga berat, ibu hamil dan wanita yang sedang haid terlalu banyak.

Darah rendah dapat dicegah dengan cara mencoba untuk mengkonsumsi makanan penambah hb rendah dengan makanan yang tinggi kandungan zat besinya, diantaranya makanan berupa sayuran berdaun hijau, buah buahan dan kacang kacangan.

Kurang darah atau anemia

Gejala kurang darah atau anemia ini, biasanya sering tidak disadari oleh penderitanya kalau sebenarnya dia telah mengalami kurang darah.

Namun demikian janganlah kuatir, karena Anda bisa waspada apabila Anda tidak melakukan aktifitas fisik yang berat tetapi Anda sering mengalami kelelahan dan pusing. Nah, bisa jadi Anda telah mengalami kurang darah.

Kurang darah atau anemia ini akan menyebabkan kondisi tubuh tidak mempunyai sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen keseluruh tubuh, sehingga beberapa organ tubuh dapat mengalami resiko terserang penyakit.

Tekanan darah normal dan tekanan darah rendah

Nah, beda lagi dengan pengertian dari tekanan darah ya. Untuk mengukur alat cek tekanan darah terdapat 2 ukuran yang dipakai yaitu tekanan sistolik atau bilangan atas dan tekanan darah diastolik atau bilangan bawah.

Penulis mengambil data dari laman WebMD, bahwa tekanan darah normal untuk orang dewasa berkisar di angka 120/80 mmHg.

Dan seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi apabila tekanan darahnya berada jauh dibawah tekanan darah normal tersebut atau memiliki tekanan darah dibawah 90/60 mmHg.

Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah biasanya akan merasa pusing dan mata berkunang kunang.

Apabila kondisi ini tidak segera diatasi maka kemungkinan akan dapat menyebabkan pengindap tekanan darah rendah ini bisa mengalami pingsan atau hilang kesadaran.

Mengenai penyebab tekanan darah rendah ini, dapat terjadi karena kondisi medis tertentu dan cara menanganinya juga tergantung dari penyebab yang mendasari munculnya tekanan darah rendah tersebut.

Pada waktu darah mengalir melalui arteri maka secara otomatis dinding arteri akan menerima tekanan, dimana tekanan ini menjadi ukuran dari kekuatan aliran darah atau sering disebut dengan tekanan darah.

Namun demikian, tekanan darah seseorang dapat berubah ubah dalam sehari. Dimana tekanan darah ini tergantung dari posisi tubuh, irama pernafasan, tingkat stres, kondisi fisik, obat yang diminum serta minuman yang dikonsumsi pada saat itu.

Biasanya tekanan darah paling rendah terjadi ketika di malam hari, kemudian akan meningkat secara tajam ketika bangun tidur.

Apa ciri ciri hb rendah pada seseorang yang mengalami hb rendah atau anemia :

- Badan terasa lemas

- Sesak nafas

- Kepala pusing

- Detak jantung cepat dan tidak teratur

- Telinga berdengung

- Sakit kepala

- Tangan dan kaki dingin

- Kulit pucat

Berikut gejala gejala darah rendah atau hipotemia :

- Kepala pusing

- Pandangan kabur

- Sulit konsentrasi

- Badan terasa lemas

- Denyut nadi cepat dan lemah atau jantung berdebar debar

- Pingsan atau tidak sadarkan diri

Nah, sekarang kita sudah mengetahui bahwa ciri ciri hb rendah dengan ciri ciri darah rendah ini memang hampir mirip ya. Hal ini, menyebabkan kebanyakan orang akan menganggap sama antara hb rendah dengan darah rendah tersebut.

Namun demikian, setelah Anda membaca artikel ini maka sekarang Anda sudah memahami dengan benar bahwa pada dasarnya kurang darah dengan hb rendah itu berbeda meskipun ciri cirinya hampir sama.

Kurang darah atau anemia ini ternyata ada beberapa macam jenisnya, antara lain anemia defisiensi besi, anemia defisiensi vitamin, anemia yang disebabkan oleh kehamilan dan anemia aplastik.

Namun demikian, dari sekian banyak macam jenis anemia tadi, yang sering dialami oleh sebagian besar orang adalah anemia defisiensi besi.

Seseorang dapat mengalami anemia defisiensi besi, apabila tubuh mereka kekurangan zat besi yang dibutuhkan dalam memproduksi sel darah merah.

Namun demikian, tidak sedikit orang yang masih belum menyadari ketika dirinya mengalami kurang darah walaupun mereka mengalami gejala gejala kurang darah seperti yang disebutkan diatas.

Berikut beberapa tanda tanda secara umum yang dialami oleh seseorang yang telah mengalami kurang darah :

1. Sering mengalami infeksi

Zat besi merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan menjaga sistem kekebalan tubuh secara maksimal. Oleh sebab itu, jika tubuh mengalami kekurangan asupan zat besi maka dapat membuat tubuh memjadi rentan terserang infeksi.

2. Rambut rontok

Kekurangan zat besi didalam tubuh akan menyebabkan pasokan oksigen pada kulit dan folikel rambut menjadi berkurang. Hal ini, membuat kulit akan menjadi kering dan rusak.

Selain itu, kekurangan asupan zat besi didalam tubuh akan memicu rambut rontok secara berlebihan dan bahkan rambut berhenti tumbuh. Namun demikian, apabila kekurangan zat besi sudah terpenuhi maka tubuh akan terbebas dari kurang darah dan rambut dapat tumbuh lagi.

3. Lidah membengkak

Akibat dari kurang darah dapat menyebabkan organ organ yang ada di seluruh tubuh akan mengalami kekurangan oksigen, termasuk juga organ lidah. Hal ini, dapat menyebabkan lidah menjadi bengkak, meradang, pucat serta permukaan lidah menjadi licin.

Selain itu, kondisi mulut dan bibir menjadi kering, retak retak, sariawan serta merasakan seperti terbakar.

4. Sindrom restless leg

Apabila tubuh kurang darah maka dapat membuat penderitanya akan mengalami sindrom restless leg atau kaki gelisah. Sindrom restless ini karena munculnya getaran yang menjalar di kaki seperti aliran listrik.

Kondisi ini membuat penderitanya mempunyai dorongan untuk terus menggerak gerakkan kakinya seperti sedang gelisah.

5. Kuku menjadi rapuh

Akibat kurang darah juga dapat menyebabkan kuku rapuh dan mudah patah sehingga kondisi ini juga bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita anemia akibat kekurangan zat besi.

Jika kondisi ini tidak segera diatasi maka akan semakin parah dan bentuk kuku bisa menjadi seperti sendok yakni ujung kuku naik atau terangkat keatas sedangkan bagian tengah kukunya datar. Namun, hal seperti ini memang jarang sekali terjadi.

Oleh sebab itu, supaya Anda tidak mengalami kurang darah yang nantinya dapat menyebabkan kondisi seperti diatas maka segera penuhilah kebutuhan zat besi harian Anda. Dimana, Anda dapat mengkhususkan asupan zat besi Anda dari makanan sehari hari.

Lalu apa saja yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah, penulis mengutip dari Mayo Clinic bahwa ada beberapa faktor penyebab yang menimbulkan tekanan darah rendah.

Faktor faktor penyebab tekanan darah rendah

Berikut penjelasannya :

1. Kehamilan

Dalam kondisi hamil, sistem peredaran darah akan meluas dengan cepat, hal ini menyebabkan tekanan darah akan cenderung turun. Kondisi ini merupakan kondisi wajar karena tekanan darah akan kembali normal setelah ibu hamil melahirkan.

2. Masalah jantung

Keadaan jantung juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah, termasuk didalamnya adalah denyut jantung yang terlalu rendah (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung.

3. Masalah endokrin

Diantaranya kondisi tiroid seperti penyakit paratiroid, penyakit addison, gula darah rendah (hipoglikemia) atau biasa disebut penyakit diabetes militus. Hal inilah yang dapat memicu tekanan darah rendah.

4. Dehidrasi

Ketika tubuh kehilangan lebih banyak air dari pada asupan air yang dibutuhkan maka disebut dengan dehidrasi karena tubuh kekurangan asupan air. Hal ini, akan dapat menimbulkan pusing, kelelahan.

Penyebab dehidrasi adalah akibat melakukan olah raga berat, diare berat, demam, muntah dan karena mengkonsumsi obat diuretik.

5. Kehilangan banyak darah

Ketika seseorang kehilangan banyak darah karena mengalami cidera berat atau cidera internal maka akan dapat mengurangi jumlah darah didalam tubuh. Hal ini, akan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dratis.

6. Infeksi berat atau septikemia

Jika seseorang mengalami infeksi berat maka infeksi tersebut bisa memasuki aliran darah. Hal ini, akan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang bisa mengancam jiwa seseorang atau biasa disebut dengan syok septik.

7. Anafilaksis

Yang dimaksud dengan anafilaksis adalah suatu reaksi alergi parah yang dapat berpotensi mengancam jiwa seseorang. Alergi parah ini bisa disebabkan karena makanan, obat obatan, racun serangga maupun lateks.

Alergi berat atau anafilaksis ini dapat menyebabkan masalah pernafasan, gatal gatal, tenggorokan bengkak (radang tenggorokan) dan penurunan tekanan darah secara dratis.

8. Kekurangan nutrisi karena diet

Apabila tubuh kekurangan vitamin B12 dan folat maka akan dapat mencegah tubuh untuk memproduksi cukup sel darah merah. Hal ini, akan dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Selain dari masalah kesehatan yang dapat menyebabkan takanan darah rendah maka mengkonsumsi obat obatan tententu juga dapat memicu munculnya tekanan darah rendah.

Obat obatan tersebut diantaranya adalah :

- Pil air (diuretik) seperti furosemide dan hydrochlorothiazide

- Penghambat alfa, seperti prazosin

- Beta blocker

- Obat untuk penyakit parkinson

- Jenis obat antidepresan, seperti doxepin dan imipamine

- Obat untuk disfungsi ereksi, terutama jika diminum bersama dengan obat jantung nitrogliserin.

Lalu bagaimana cara mengatasi tekanan darah rendah? Berikut penjelasannya :

- Untuk mengatasi tekanan darah rendah Anda dapat mencoba untuk mengkonsumsi makanan yang mempunyai kandungan garam tinggi karena garam yodium dapat menaikkan tekanan darah.

- Mengganti posisi secara perlahan lahan atau sedapat mungkin tidak berdiri terlalu lama

- Banyak minum air putih karena dapat meningkatkan volume darah serta mencegah dehidrasi

- Tidur dengan cara menumpuk 2 atau 3 bantal, supaya pada waktu bangun dan berdiri tidak mengalami penurunan tekanan darah secara dratis

- Minum secangkir kopi di pagi hari akan dapat membantu juga untuk mengatasi tekanan darah rendah.

Demikianlah pembahasan kami tentang perbedaan antara kurang darah dengan darah rendah, agar supaya kita semua tahu bahwa kurang darah dan darah rendah itu tidak sama atau berbeda. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua ya.

Referensi :

Mayo Clinic, diakses tahun 2022. Low Blood Pressure

Laman WebMD

American Society of Hematology, diakses tahun 2022. Anemia

0 komentar