Racun, apapun itu bentuknya baik berbentuk zat padat, cair maupun gas, pasti akan berbahaya karena racun ini akan mengganggu proses kehidupan sel suatu organisme |
Apa saja golongan racun secara umum dan penawar racunnya
Racun memang sangat dan sangat berbahaya bagi mahluk hidup, baik bagi manusia, hewan maupun tumbuh tumbuhan, sehingga jangan pernah sekali kali bermain main dengan racun, apapun jenis racun tersebut.
Hal ini, karena dampak bahaya yang ditimbukan oleh racun tersebut dan akan dapat berakibat membunuh atau mematikan mahluk hidup seperti halnya manusia jika racun tersebut sampai digunakan atau tidak sengaja masuk kedalam tubuh.
Racun biasanya dapat berbentuk zat padat, zat cair maupun gas dan racun ini bisa mengganggu proses kehidupan sel suatu organisme, apabila racun ini masuk kedalam tubuh manusia baik melalui mulut maupun melalui permukaan kulit tubuh manusia.
Hal ini karena racun merupakan zat yang dapat menyebabkan luka, sakit serta kematian organisme dalam kaitannya dengan biologi. Namun demikian, biasanya reaksi kimia atau aktivitas lainnya dalam skala molekul.
Baca juga : Toxic shock syndrome, apa gejala, penyebab dan komplikasinya
Namun demikian, menurut bapak Toksikologi, Paracelus, dia mengemukakan bahwa semua adalah racun dan tidak ada yang tanpa racun dan hanya dosisnya saja yang membuat sesuatu menjadi bukan racun.
Diantara berbagai macam bahan kimia maupun bahan organik yang beracun maka terdapat 10 racun yang sangat mematikan bagi manusia dan penting diketahui oleh Anda semua.
Berikut 10 racun paling mematikan yang penting diketahui :
- Arsenik
Jenis racun arsenik ini merupakan raja dari segala racun. Mengapa demikian? Hal ini, karena zat ini hampir dikatakan tidak terdeteksi dan racun ini cepat menyatu dalam air, makanan maupun semacamnya.
Pada jaman dahulu, banyak nyawa melayang yang disebabkan oleh racun arsenik ini, diantaranya Napoleon Bonaparte, George ke3 dari Inggris serta Simon Bolivar.
Namun dipengalaman lain, arsenik seperti belladonna telah dipakai oleh Victoria untuk kepentingan kosmetik yaitu digunakan untuk memutihkan kulit, dengan menggunakan beberapa tetes saja.
- Botulinum Toxin
Jenis Botulinum toxin ini dapat menimbulkan botulisme yaitu keadaan fatal apabila tidak segera diobati. Dampaknya akan mengakibatkan kelumpuhan otot dan untuk selanjutnya akan mengarah pada kelumpuhan sistem pernafasan sehingga akan menyebabkan kematian.
Bakteri ini dapat masuk kedalam tubuh melalui luka yang terbuka atau bisa juga melalui makan makanan yang sudah terkontaminasi. Selain itu, toksin botulinum ini ternyata biasa dipakai untuk suntikan botox.
- Sianida
Racun sianida ini menjadi terkenal setelah media masa memberitakan terjadinya pembunuhan yang menggunakan racun sianida ini.
Padahal pertama kali ditemukan zat ini terdapat dalam berbagai macam zat seperti almond, biji apel, aprikot kernel, asap tembakau, insektisida, pestisida serta masih banyak lagi yang lainnya.
Dalam kasus pembunuhan atau bunuh diri pada kecelakaan rumah tangga seperti meminum pestisida. Hal ini, karena dosis fatal siadida bagi manusia adalah 1,5 mg perkilogram berat badan.
Sianida dapat menjadi pembunuh yang cepat akan tergantung dari jumlah dosisnya dan kematian akan terjadi dalam waktu 1 sampai 15 menit lamanya.
Dalam jaman Nazi Jerman, hidrogen sianida dalam bentuk gas dipakai untuk pembunuhan masaal di kamar gas selama Holocaust.
- Mercury
Mercury yang sangat berbahaya terdapat 3 macam bentuknya dan didalam sebuah termometer kaca maka akan terdapat unsur merkuri. Zat mercury ini memang tidak berbahaya apabila disentuh, namun akan mematikan apabila terhirup.
Dalam membuat baterai akan dipakai merkuri organik dan merkuri ini akan sangat berbahaya apabila tertelan.
Merkuri organik dapat dijumpai didalam ikan, antara lain ikan tuna serta ikan todak. Dalam mengkonsumsinya paling banyak 170 g setiap minggunya, namun tetap akan dapat berpotensi menimbulkan kematian jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Kasus terjadinya kematian yang dialami oleh Amadeus Mozart karena merkuri dari pil merkuri yang dikonsumsinya untuk mengobati sifilisnya.
- Polonium
Polonium merupakan jenis racun radioaktif sebagai pembunuh lambat dan belum ada obatnya. Didalam takaran 1 gram polonium yang menguap aka dapat membunuh kira kira 1,5 juta orang hanya dalam waktu beberapa bulan saja.
Kasus yang populer akibat keracunan polonium terjadi pada kasus kematian mantan mata mata Rusia yang bernama Alexander Litvinenko.
Dalam kasus ini telah ditemukan cangkir teh dengan dosis 200 kali lebih tinggi dari dosis pada umumnya yang bisa menimbulkan kematian. Alexander Litvinenko ini meningal dunia dalam waktu 3 minggu.
- Tetrodotoxin
Tetrodotoxin ini merupakan zat yang dijumpai dalam ikan laut seperti gurita cincin biru dan ikan puffer. Tetapi lebih berbahaya gurita dari pada ikan karena gurita sengaja menyuntikkan racunnya yang dapat membunuh dalam hitungan menit.
Zat ini dapat membunuh 26 orang dewasa dalam hitungan beberapa menit saja. Gigitan dari gurita ini tidak menyakitkan sehingga banyak korban yang tidak menyadari kalau dia telah digigit oleh gurita ketika mengalami kelumpuhan.
Beda halnya dengan ikan puffer karena ikan ini akan dapat mematikan manusia apabila seseorang mengkonsumsi ikan tersebut.
- Dimethylmercury
Zat dimethylmercury ini merupakan zat pembunuh lambat hasil buatan manusia. Namun demikian, zat ini lebih berbaya karena dengan dosis rendah dan hanya sebesar 0,1 ml saja telah terbukti akan berakibat fatal.
Gejala keracunan dari zat ini akan mulai terlihat setelah beberapa bulan terpapar oleh zat dimethylmercury ini karena terlambat untuk diobati.
Kasus yang pernah terjadi, seorang profesor kimia di Dartmouth College, New Hampshire, pada tahun 199 terkena tumpahan 2 tetes racun dimethylmercury ini di tangan yang memakai sarung tangan.
Gejala yang diakibatkan oleh terkena racun ini, baru muncul setelah 4 bulan dan setelah itu dia meninggal dunia.
- Belladonna
Belladonna merupakan nama suatu tanaman yang berasal dari negara Italia dan memiliki arti wanita cantik.
Tanaman ini pada abad pertengahan telah dipakai untuk keperluan kosmetik. Meskipun tanaman ini berguna untuk kecantikan tetapi daun dari tanaman ini sangat mematikan apabila daunnya sampai tertelan oleh manusia.
Oleh sebab itu, pada jaman dahulu racun belladonna ini dipakai pada ujung busur panah. Selain itu, buah tanaman ini lebih berbahaya karena dengan 10 buahnya saja mampu menghilangkan nyawa seseorang.
- Aconite
Zat racun ini berasal dari tanaman monkshood dan racun tanaman ini dapat menyebabkan terganggunya fungsi jantung aritmia sehingga akan membuat korban menjadi mati lemas.
Seseorang dapat keracunan tanaman aconite ini karena menyentuh daun tanaman tersebut tanpa memakai sarung tangan. Hal ini, disebabkan karena racun ini akan sangat cepat dan mudah diserap.
Racun aconite memiliki sifat yang sulit dilacak sehingga racun ini menjadi salah satu racun yang mampu membunuh dengan tanpa meninggalkan jejaknya.
Salah satu korban yang populer adalah seorang kaisar bernama Claudius dan dia telah diracuni oleh istrinya Agrippina dengan menggunakan racun ini.
- Hemlock
Hemlock atau nama lainnya conium ini merupakan tanaman berbunga yang bisa dijumpai di Eropa dan Afrika Selatan. Tanaman hemlock ini merupakan tanaman yang sangat beracun.
Pada jaman Yunani kuno, tanaman ini dipakai untuk membunuh tawanan mereka. Bagi orang dewasa, hanya dengan mengkonsumsi 100 mg conium atau setara dengan 8 lembar daun tanaman ini maka dapat berakibat fatal dan akan menyebabkan kematian.
Sebelum menyebabkan kematian, racun ini akan menyebabkan kelumpuhan hingga menyebabkan berhentinya sistem pernafasan seseorang.
Baca juga : Cara mengatasi sesak nafas, tepat, alami dan tanpa obat
Kasus korban dari racun ini adalah seorang filsuf Yunani yang bernama Socrates. Dia dihukum mati karena tidak mempunyai rasa hormat sehingga pada tahun 399 SM, dia diberikan infus yang sudah terkontaminasi oleh racun hemlock ini.
Racun atau toxin dapat dihasilkan dari proses biologi atau dinamakan dengan biotoksin, diantaranya cairan mengandung racun yang dihasilkan oleh hewan berbisa sebagai proses pertahanan diri maupun ketika menyerang hewan lain melalui sengatan atau gigitannya.
Menurut JL Casper dalam buku forensik medis yang ditulisnya, dia telah mengkelompokkan racun menjadi 5 golongan.
5 golongan racun tersebut antara lain :
- Racun iritan
Racun iritan ini merupakan racun yang dapat menyebabkan iritasi atau radang pada kulit, yang termasuk racun iritan ini antara lain asam mineral, fungsi beracun dan preparasi arsenik.
- Racun penyebab hiperemia
Racun penyebab hiperemia ini merupakan racun narkotik karena racun ini telah terbukti berakibat fatal terhadap otak, paru paru serta jantung. Yang termasuk kedalam golongan racun ini antara lain opium, tembakau, konium, dogitalis dan masih ada lagi yang lainnya.
- Racun yang melumpuhkan saraf
Racun ini meracuni darah, organ pusat saraf sehingga dapat menyebabkan lumpuh serta menimbulkan kematian secara mendadak. Yang termasuk kedalam golongan racun ini antara lain asam hidrosianat, sianida, seng serta kloroform.
- Racun penyebab marasmus
Racun ini bersifat kronis dan akan berakibat fatal terhadap kesehatan secara pelan pelan. Yang termasuk kedalam golongan racun ini antara lain bismut putih, asap timbal, merkuri serta arsenik.
- Racun penyebab infeksi (racun septik)
Racun ini dapat berbentuk racun makanan yang dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan sakit pyaemia serta tipus pada hewan ternak.
Dari beberapa racun yang ada, terdapat beberapa penawar racun atau obat yang dapat melawan efek dari racun.
Penawar racun tersebut antara lain :
- NAC (N-asetilsistein) sebagai penawar racun dari Asetominofen
- Fisostigmin sebagai penawar racun dari Antikolinergik
- Vitamin K1, protamin sebagai penawar racun dari Antikoagulan (warfarin/coumadin, heparin)
- Perawatan pendukung, flumazenil sebagai penawar racun dari Benzodiazepina
- Antitoksin botulinum sebagai penawar racun dari botulisme
- Glukagon sebagai penawar racun dari penyekat beta
- Kalsium, glukagon sebagai penawar racun dari penyekat saluran kanal kalsium
- Atropin, pralodixime dalam organofosfat dengan dosis berlebih sebagai penawar racun dari kolinergik
- Oksigen, oksigen hiperbarat sebagai penawar racun dari karbon monoksida
- Amil Nitrat, Natrium Nitrat, Natrium Thiosulfat, Hidroksikobalamin sebagai penawar racun dari sianida
- Antibodi Fab digoksin sebagai penawar racun dari Digitoksin
- Deferoksamin sebagai penawar racun dari Besi
- Piridoksin sebagai penawar racun dari isoniazid
- BAL, EDTA, DMSA sebagai penawar racun dari timbal
- Methelene biru sebagai penawar racun dari methemoglobinemia
- Nalokson sebagai penawar racun dari opiod
- Dialisis, Etanol Drip, mungkin juga memakai inhibitor enzim sebagai penawar racun dari alkohol beracun
- Natrium bikarbonat sebagai penawar racun dari antidepresantrisiklik
Demikianlah artikel kami tentang beberapa racun mematikan bagi manusia, kategori racun serta obat penawar racun dari beberapa racun tertentu, dengan harapan artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.
Sumber ; wikipedia
0 komentar