Pedikulosis humanus capitis, parasit penghisap darah manusia

 

Pedikulosis humanus capitis akan membuat kepala terasa sangat gatal dan bahkan sampai membuat kulit kepala terluka

Penting mengetahui cara membasmi kutu rambut dan telurnya

Di area rambut atau kepala seseorang bisa saja terjadi infeksi kulit kepala yang disebabkan oleh parasit pediculus. Pada jaman dahulu, disekitar tahun 70 an banyak anak anak yang terserang kutu rambut dan telur kutu tampak berjejer di sepanjang rambutnya.

Anak anak jaman dahulu senang bermain bersama karena pada waktu itu belum ada ponsel pintar sehingga mereka senang bersosialisasi bermain bersama. Oleh sebab itu, penularan kutu rambut ini akan lebih cepat menyebar pada mereka.

Dalam bahasa jawa, anak yang terserang kutu rambut dinamakan tumonen dan telur kutu dalam bahasa jawa dinamakan lingso.

Orangtua jaman dahulu, jika anaknya terkena kutu rambut maka untuk membasmi  kutu rambut dan telurnya, mereka akan diberi obat kutu, kemudian rambutnya akan dibungkus dengan handuk. Nah, kutu kutu tersebut nantinya akan menempel di handuk tersebut.

Untuk selanjutnya, rambutnya akan disisir dengan sisir serit (sisir yang sangat rapat) sehingga kutu kutu beserta telurnya akan tertangkap disisir serit tersebut.

Baca juga : Rambutrontok berlebihan, ini cara mengatasi secara alami

Parasit pediculus ini disebabkan karena infestasi ektoparasit berupa kutu tadi dan ini dinamakan dengan pedikulosis. Etiologi yang paling sering terjadi adalah pediculus humanus capitis, pthirus pubis serta pediculus humanus corporis.

Gejala yang paling sering muncul berupa gatal tetapi ada juga yang mengalami kondisi ekskoriasi, linfadenopati leher, konjungtivitis serta ruam hipersensitivitas.

Meskipun jumlah penyakit ini yang terjadi di dalam suatu negara memang cukup sedikit tetapi perputaran penyakit ini dalam suatu komunitas diperkirakan cukup banyak, terutama terjadi dilingkungan yang cukup padat.

Jumlah penyakit ini memang banyak dialami oleh anak anak usia sekolah dan prasekolah serta dapat menyebar dengan cepat dan meluas di lingkungan hidup yang padat seperti di asrama maupun panti asuhan.

Apalagi jika seseorang jarang membersihkan rambutnya atau kondisi jenis rambut yang sangat panjang sehingga sulit dibersihkan.

Baca juga : Cara merawatrambut, supaya rambut sehat, mengembang dan tebal

Dalam mendiagnosis pedikulosis ini dapat dipastikan jika telah ditemukan kutu secara langsung baik di area kepala, pubis atau di area badan seseorang.

Untuk membasmi pedikulosis ini dapat dilakukan dengan cara memakai zat yang dapat menyebabkan neurotoksisitas dan asfiksia pada kutu, antara lain dapat menggunakan pemethrin dan lindane.

Namun demikian, lebih baik melakukan tindakan pencegahan karena pedikulosis ini sangat mudah menular serta dapat refrakter. Hal ini, dapat dilakukan dengan cara memeriksa seluruh anggota keluarga, teman bermain pada seseorang yang sudah terkena pedikulosis.

Penyakit pedikulosis ini, selain menyerang manusia yang disebut dengan pediculus humanus, juga dapat menyerang binatang yang disebut dengan pediculus animals. Pediculus ini adalah parasit obligat penghisap darah manusia dalam mempertahankan hidupnya.

Bagaimana cara penularan pedikulosis

Pedikulosisini dapat ditularkan melalui perantara benda benda yang telah digunakan oleh seseorang yang sudah terkena penyakit ini. Benda benda tersebut antara lain sisir, bantal, kasur maupun topi.

Apa saja gejala pedikulosis capitis

Gejala gejala dari pedikulosis ini antara lain rasa gatal di area kulit kepala, muncul bercak bercak yang berwarna abu abu atau kebiruan, biasanya dinamakan makula serulae.

Selain itu, muncul gejala black dot atau berupa bercak hitam yang kelihatan jelas pada celana dalam berwarna putih yang kelihatan ketika bangun tidur.

Nah, bercak hitam ini adalah krusta yang berasal dari darah yang sering terinterprestasikan keliru sebagai hematuria, terkadang menimbulkan infeksi sekunder karena pembesaran getah bening regional.

Untuk menangkap kutu ini memang agak sulit meskipun kutu ini dapat dilihat dengan kasat mata. Hal ini, karena biasanya kutu tersebut kepalanya akan dimasukkan kedalam muara folikel rambut.

Memang untuk infestasi pediculosis capitis ini merupakan salah satu parasit bertipe pediculosis capitis dan salah satu jenis infeksi yang banyak dialami oleh kaum wanita dan anak anak di seluruh dunia.

Infestasi pediculosis capitis ini tentu saja akan memberikan efek buruk terhadap kesehatan serta akan menimbulkan gangguan sosial.

Pengertian dari pedikulosis merupakan infestasi telur, larva atau kutu dewasa pada bagian tubuh atau pada pakaian yang berbulu. Pada kondisi merangkak, serangga ini akan menghisap darah manusia yang akan menyebabkan rasa gatal yang amat sangat.

Baca juga : Psoriasis kulit kepala dengan ketombe berbeda

Kutu rambut jantan besarnya kira kira 2 mm dan memiliki kelamin yang berbentuk seperti huruf V, sedangkan kutu betina bentuknya lebih besar dari kutu jantan, besarnya kira kira 3 mm dan memiliki kelamin berbentuk huruf V terbalik.

Apa penyebab munculnya kutu rambut (pediculus humanus capitis)

Kutu rambut atau pediculus humanus capitis ini termasuk serangga yang memiliki bentuk ukuran sebiji wijen.

Kutu rambut ini dapat bertahan hidup di kulit kepala manusia selama 30 hari dan kutu rambut ini akan mati jika terlepas dari rambut manusia setelah 12 sampai 24 jam.

Kutu rambut ini dapat menular jika terjadi kontak langsung dengan kepala penderita atau melalui benda benda yang sudah dipakai dikepala penderita seperti sisir, handuk, bantal, topi, jepit rambut dan benda lainnya yang berkaitan dengan rambut dan kepala.

Pengobatan pedikulosis capitis

Untuk membasmi kutu rambut dan telurnya maka dapat melakukan pengobatan dengan memakai minyak nabati, minyak esential, campuran cuka serta garam.

Berikut penjelasannya :

- Minyak nabati

Untuk membasmi kutu rambut dan telurnya dapat memakai minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak kemiri, minyak zaitun maupun minyak almond.

Hal ini, karena minyak nabati ini akan membantu menghilangka dan memudahkan proses pengeluaran kutu pada kulit kepala dan pengeluaran telurnya yang menempel di rambut.

Cara pemakaiannya :

- Oleskan minyak nabati pada seluruh kulit kepala dan rambut secara merata. kemudian biarkan selama 10 menit.

- Untuk selanjutnya sisir setiap bagian rambut dengan sisir serit mulai dari yang menempel dikulit kepala hingga ke ujung rambut.

- Bersihkan sisir serit dari kutu rambut dan telur kutu yang terperangkap di sisir serit, kemudian rendam kedalam baskom yang berisi air hangat.

- Setelah selesai bersihkan rambut dengan shampo. Minyak nabati ini, selain bermanfaat untuk membasmi kutu rambut dan telur kutu, juga bagus untuk membantu mengatasi rambut rontok.

- Campuran cuka dan garam

Untuk membasmi kutu rambut dan telur rambut dapat memakai campuran cuka dan garam. Hal ini, karena garam dapat menyedot air dari tubuh kutu rambut sehingga kutu rambut akan mati secara perlahan lahan.

Sedangkan cuka dapat menghilangkan efek perekat telur kutu yang menempel pada helai rambut.

- Minyak esential

Minyak esential seperti minyak kayu putih, minyak cengkeh, minyak mentol dan tea tree oil dapat dipakai untuk membasmi kutu rambut dan telur kutu.

Cara penggunaan minyak esential :

- Ambil 4 sendok makan minyak nabati campurkan dengan 15 sampai 20 tetes minyak esential. Kemudian oleskan pada kulit kepala dan rambut secara merata.

- Tutup kepala dengan shower cupselama 12 hingga 24 jam.

- Selanjutnya, sisirlah rambut dengan sisir serit secara merata.

- Bersihkan sisir serit dari kotoran, kutu rambut dan telur kutu, untuk selanjutnya rendamlah sisir serit kedalam baskom berisi air hangat.

- Bersihkan rambut dengan shampo sampai bersih dari sisa minyak.

Baca juga : Psoriasis kulit kepala dengan ketombe berbeda

- Obat penghilang kutu rambut

Seperti yang kami bahas di awal bahwa orangrua jaman tahun 1970 an, untuk membasmi kutu rambut dan telurnya sudah menggunakan obat penghilang kutu rambut.

Obat ini penggunaannya bisa langsung dioleskan ke rambut dan kulit kepala, tetapi dalam penggunaannya harus memperhatikan sesuai dengan petunjuk yang tertera didalam kemasannya. Hal ini, untuk menbghindari risiko iritasi pada kulit penggunanya.

Cara penggunaannya dengan dioleskan pada rambut dan kulit kepala secara merata, biarkan selama 8 sampai dengan 12 jam. Setelah itu, sisir rambut dengan sisir serit untuk membersihkan kutu rambut dan telurnya.

Hindari menggunakan shampo selama 1 sampai 2 hari setelah pemakaian obat kutu rambut ini.

Demikianlah, apa saja gejala pediculosis capitis, pengobatan pediculosis capitis dan penularannya. Semoga bermanfaat untuk Anda.

0 komentar