Human placental lactogen apa fungsinya bagi manusia

 

Contoh sampel darah untuk melakukan tes kadar human placental lactogen 

Apa hubungan hormon human placental lactogen dengan ibu hamil ?

Human placental lactogen (HPL) dengan nama lainnya human chorionic somatomammotropin  dan merupakan hormon yang dihasilkan oleh sinsitiotrofiblas pada placenta.

Struktur dan fungsi dari HPL ini hampir sama dengan hormon pertumbuhan manusia dan akan mengubah kondisi metabolisme wanita selama masa kehamilan serta menyediakan asupan energi pada janin yang masih berada didalam kandungan.

Sedangkan Hpl mempunyai sifat anti insulin dan selama seorang wanita dalam masa kehamilannya, hormon ini disekresikan oleh syncytiotrophoblast. Oleh sebab itu, akan terjadi peningkatan serum sang ibu yang berkaitan dengan pertumbuhan janin dan placenta.

Apa itu human placental lactogen

Human placental lactogen merupakan hormon yang dikeluarkan oleh placenta ketika seorang wanita sedang dalam kondisi hamil. Kondisi ini akan membantu mempersiapkan tubuh wanita hamil tersebut untuk menyusui ketika sang jabang bayi telah lahir.

Selain itu, lactogen placenta akan membantu mengatur metabolisme serta sensifitas insulin dalam memastikan janin tercukupi nutrisinya.

Sedangkan placenta sendiri merupakan organ yang bertumbuh didalam rahim ibu hamil dan placenta ini menempel di dinding rahim yang akan memberi asupan oksigen dan nutrisi pada janin serta membersihkan limbah dari darah janin.

Oleh sebab itu, untuk mengetahui hormon yang membantu mengukur kesehatan placenta, janin dan ibu hamil dapat dilakukan dengan cara melakukan tes darah.

Lactogen sendiri sering kita dengar dan kita  jumpai pada produk produk susu formula untuk bayi karena lactogen ini berfungsi untuk membantu pertumbuhan bayi.

Fungsi human placental lactogen

Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa human placental lactogen memiliki fungsi untuk merangsang kelenjar susu ibu hamil dalam mempersiapkan tubuh ibu hamil agar supaya dapat menyusui anaknya ketika bayinya lahir.

Selain itu, juga berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh wanita yang sedang hamil supaya darah mempunyai banyak nutrisi yang sangat diperlukan bagi janin yang masih berada dalam kandungan.

Human placental lactogen juga dapat membantu tubuh ibu hamil menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Dalam hal ini, insulin merupakan hormon yang memindahkan glukosa dari aliran darah menuju ke sel sel manusia.

Jika terjadi penurunan sensifitas terhadap insulin maka akan membantu glukosa dapat berada dialiran darah menjadi lebih banyak, sehingga akan dapat dipakai oleh janin yang sedang mengalami proses berkembang.

Lalu, berapa ukuran human placental laktogen (HPL) yang normal ?

Biasanya selama masa perkembangan janin didalam kandungan, kadar dari human placental lactogen pada seorang wanita hamil akan meningkat.

Berikut kadar human placental lactogen (HPL) pada seseorang yang tidak hamil jika dibandingkan dengan seseorang yang sedang hamil :

- Kadar HPL normal seseorang yang tidak hamil sebesar 0,00-0,10 mcg/ml (mikrogram per mililiter)

- Kadar HPL wanita hamil trimester pertama sebesar 0,20- 2,10 mcg/ml

- Kadar HPL wanita hamil trimester kedua sebesar 0,50-6,70 mcg/ml

- Kadar HPL wanita hamil trimester ketiga sebesar 4,5-12,80 mcg/ml

Untuk bisa mengetahui kadar HPL ini maka seorang wanita hamil dapat melakukan tes darah pada minggu keenam di usia kehamilannya.

Bagi seorang wanita yang menginginkan untuk mendapatkan anak kembar dua atau kembar tiga maka kadar HPL nya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang bukan anak kembar.

Selain itu, dokter akan menyarankan untuk menguji hormon human somatomammotropin korionik apabila kondisi wanita hamil seperti berikut :

- Kadar cairan ketubannya rendah (cairan ketuban ini adalah cairan yang mengelilingi janin)

- Selama USG prenatal, dokter mendeteksi sesuatu yang lain atau tidak seperti biasanya

- Selama kehamilan memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)

- Wanita hamil yang berisiko terkena diabetes gestasional (diabetes gestasional ini terjadi pada wanita selama masa kehamilannya khususnya di trimester kedua dan ketiga)

Untuk menguji hormon human somatomammotropin korionik ini, caranya juga dengan melakukan tes darah.

Nah, dengan diperoleh hasil kadar HPL yang tinggi, biasanya dokter akan mempertimbangkan adanya faktor lain seperti adanya indikasi diabetes maupun janin kembar.

Lalu, apa yang terjadi jika kadar HPL rendah ?

Apabila kadar HPL rendah maka ada risiko akan terjadi masalah seperti keguguran, terjadi masalah pada pertumbuhan janin, preeklamsia yaitu kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah serta kelebihan protein didalam urine ketika usia kehamilan lebih dari 20 minggu.

Bagaimana caranya agar kadar human placental laktogen bisa normal ?

Memang wanita hamil tidak dapat mengontrol kadar hormonnya selama masa kehamilan tetapi selama masa kehamilan wanita hamil dapat mencegah terjadinya diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi.

Antara lain dengan cara sebagai berikut :

- Menghindari makanan junk food atau fast food (makanan siap saji) dan minuman yang mengandung gula tinggi

- Mengkonsumsi protein, karbohidrat dan lemak sehat (misalnya menggunakan minyak zaitun ketika menggoreng makanan)

Mengkonsumsi banyak buah buahan dan sayur sayuran

Pola hidup sehat dengan cara berolah raga secara teratur

Mempertahankan berat badan sehat

Dengan membaca uraian artikel ini maka Anda sekarang mengetahui bahwa dengan Anda melakukan tes darah secara sederhana maka akan dapat mengukur kadar hormon.

Hormon ini akan mulai dapat terdeteksi pada sirkulasi darah wanita hamil ketika menginjak usia kehamilan sekitar  6 minggu. Untuk selanjutnya akan terus meningkat secara perlahan sampai mencapai puncaknya pada saat usia kehamilan mencapai 34 minggu.

Hormon inilah yang akan memiliki fungsi utama untuk mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh ibu hamil yang akan  memberikan nutrisi yang cukup pada janin yang masih didalam kandungan.

Hormon ini juga yang akan menghambat kerja insulin yang terdapat didalam sel sel wanita hamil dan menghambat masuknya glukosa kedalam sel sel.

Kondisi ini akan meningkatkan kadar glukosa darah wanita hamil yang akan masuk kedalam janin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin tersebut.

Jika seorang wanita hamil sedang menjalankan puasa maka hormon ini akan meningkatkan terjadinya lipolisis yaitu kondisi terjadinya pemecahan lemak untuk membebaskan asam lemak yang digunakan dalam metabolisme tubuh.

Kondisi ini akan memastikan kalau janin didalam kandungan tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup walaupun tidak ada makanan yang masuk kedalam tubuh ibunya selama sang ibu menjalani puasa.

Kekurangan dari hormon ini pada wanita hamil biasanya akan muncul karena faktor genetik yang dapat menyebabkan pertumbuhan janin menjadi terhambat sehingga kondisi bayi menjadi kecil.

Hasil dari pengukuran ini dapat membantu untuk mengetahui kondisi kesehatan plasenta, janin serta kondisi wanita yang sedang hamil tersebut.

Oleh sebab itu, tingkat kadar human placental lactogen akan sangat berkaitan dengan kondisi wanita hamil, placenta maupun kondisi janin yang masih didalam kandungan. Oleh sebab itu, hubungan antara hormon ini dengan ibu hamil sangat berkaitan sekali.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para wanita yang sedang mempersiapkan kehamilannya maupun para wanita yang masih mengalami kehamilan awal, agar supaya mengetahui fungsi dari human placental lactogen selama masa kehamilannya.

Sumber : Wikipedia

0 komentar