Psoriasis kulit kepala dengan ketombe berbeda

 

Psoriasis kulit kepala dengan ketombe meskipun sama sama gangguan gatal yang terjadi di kulit kepala, namun sebenarnya mempunyai perbedaan yang significan

 

Yuk kenali dengan baik, apa saja perbedaannya antara psoriasis kulit kepala dengan ketombe

Meskipun plak yang ditimbulkan oleh psoriasis di kulit kepala bentuknya berwarna perak berkilau dan kelihatan seperti sisik yang kering ada di kulit kepala. Namun demikian, plak yang ditimbulkan oleh psoriasis ini berbeda dengan plak karena ketombe, karena plak ketombe terlihat seperti kulit biasa.

Oleh sebab itu, jika Anda merasakan rasa gatal pada kulit kepala dan muncul serpihan serpihan kulit kering maka gangguan gatal ini belum tentu ketombe ya. Sehingga Anda perlu membaca atikel ini agar selanjutnya dapat mengetahui perbedaannya dan Anda dapat mengatasinya secara tepat.

Perbedaan antara penderita psoriasis dengan penderita ketombe, hal ini dilihat dari munculnya peradangan yang parah pada penderita psoriasis, sedangkan gangguan ketombe tidak sampai menyebabkan peradangan parah pada penderitanya.

Selain itu, gangguan psoriasis bersifat autoimun sering disebut dengan autoimun psoriasis sedangkan ketombe merupakan gangguan kulit kepala biasa yang disebabkan karena salah dalam memilih shampo maupun disebabkan oleh jamur.

Apakah yang dimaksud dengan autoimun? Autoimun ini merupakan penyakit yang muncul dan disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan atau sistem imun tubuh.

Pada umumnya, orang menganggap bahwa ketombe akan timbul apabila seseorang tidak menjaga kebersihan kulit kepalanya. Selain ketombe, kulit kepala yang tidak dijaga kebersihannya dapat menyebabkan gangguan seperti rambut rontok serta rambut kering.

Baca juga : Merk vitamin rambut kering, terbaik dan cara memilihnya

Kulit kepala yang berketombe akan terasa gatal kemudian lapisan kulit berwarna putih akan diikuti dengan jatuhnya ketombe ke bahu. Jika mengenakan baju berwarna hitam maka baju akan terlihat kotor oleh rontokan ketombe jatuh yang berwarna putih tersebut.

Kulit kepala yang mengelupas seperti ketombe yang disebabkan oleh psoriasis kulit kepala merupakan peradangan pada kulit kepala yang menimbulkan gatal juga seperti ketombe.

Itulah sebabnya, kita harus megetahui perbedaan antara ketombe dengan psoriasis tersebut supaya kita dapat segera mengatasinya dengan benar dan tepat.

Gangguan ketombe dengan psoriasis kulit kepala, dimana kedua gangguan di kulit kepala ini terlihat hampir sama karena keduanya sama sama menghasilkan serpihan kulit dibawah rambut.

Namun demikian, sebenarnya kedua gangguan kulit kepala ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan ya. Yuk, cermati apa saja perbedaan antara psoriasis kulit kepala dengan ketombe.

Perbedaan gejala antara psoriasis kulit kepala dengan ketombe

1. Psoriasis kulit kepala

Pada gangguan psoriasis kulit kepala akan terjadi peradangan yang kronis pada kulit kepala sehingga akan banyak mempengaruhi sistem di seluruh tubuh diantaranya kulit, sistem kekebalan tubuh dan sistem muskuloskeletal.

Kemudian, akan terbentuk sisik dan plak yang tebal, mudah terkelupas serta gatal. Nah, gejala gejala inilah yang paling sering terjadi apabila seseorang mengalami psoriasis kulit kepala.

Psoriasis pada kulit kepala akan menyebabkan gatal yang parah bahkan kulit akan menjadi sangat kering hingga pecah pecah dan berdarah. Gangguan ini dapat menyebar dari kulit kepala hingga ke wajah.

Apabila Anda mengalami pendarahan pada kulit kepala maka kemungkinan Anda mengalami psoriasis kulit kepala sehingga harus segera mendapatkan perawatan medis.

Lalu apa yang dimaksud dengan muskuloskeletal system? muskuloskeletal system merupakan struktur yang mendukung anggota badan, leher dan punggung.

Nah, jika terjadi gangguan sistem muskuloskeletal maka akan mempengaruhi fungsi pada ligamen, otot, saraf, sendi dan tendon serta tulang belakang.

Pada psoriasis, disebabkan karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang memerintahkan sel sel kulit untuk tumbuh dengan cepat sehingga kesalahan ini dapat menyebabkan sel sel kulit kepala membentuk plak tebal, kemudian akan terjadi peradangan.

Dimana peradangan yang terjadi ini sebagai kelanjutan dari gejala terhadap respon tubuh terhadap pemicunya. Pemicu dari gangguan psoriasis tersebut diantaranya adalah stres, suhu ekstrim dan penyakit menular.

Baca juga : Kenali tanda kesehatan tubuh, kurang sehat, segera atasi

Gangguan psoriasis ini biasanya dialami oleh seseorang yang berusia berkisar antara 15-35 tahun. Meskipun gangguan psoriasis ini jarang terjadi pada balita, namun gangguan ini tidak dipungkiri dapat juga terjadi pada bayi.

Psoriasis ini bukan merupakan salah satu jenis penyakit menular walaupun kita menyentuhnya sehingga hal ini perlu diketahui oleh semua orang supaya tidak terjadi kekuatiran apabila berdekatan dengan penderita psoriasis kulit kepala.

Gangguan psoriasis tidak menular karena gangguan ini tidak disebabkan oleh virus maupun bakteri. Selain terjadi pada kulit kepala, psoriasis ini juga dapat menyerang di bagian lutut, siku, punggung dan wajah.

2. Ketombe

Gangguan ketombe merupakan keadaan kulit kepala yang dapat menimbulkan munculnya kulit kering dan terkelupas kecil kecil dari kulit kepala. Ketombe ini tidak menular dan tidak berbahaya, namun gangguan ketombe bisa juga terjadi karena penyakit yang mendasarinya.

Penyakit yang dapat menimbulkan ketombe diantaranya adalah dermatitis seboroik, eksim serta infeksi jamur. Ketombe ini dapat diatasi dengan cara memilih shampo yang cocok atau dapat diatasi dengan menggunakan salep kepala.

Salah memilih shampo atau sering ganti ganti merek shampo juga dapat menyebabkan ketombe karena hal ini akan menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan terkelupas akibat minyak berlebih yang menimbulkan pertumbuhan jamur.

Jamur yang menyebabkan munculnya ketombe diantaranya adalah jamur Malassezia sp dan jenis jamur inilah yang berkembang biak pada kulit kepala orang dewasa karena kulit berminyak yang mengalami iritasi.

Gangguan ketombe ini merupakan gangguan kulit kepala yang sering terjadi dan dapat dialami semua orang. Jenis ketombe yang menimbulkan serpihan putih ini bisa terjadi karena kulit kepala kering maupun karena jamur.

Meskipun ketombe tidak menular, namun ketombe dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang karena serpihan berupa sel sel kulit mati akibat ketombe ini sering berjatuhan kebahu yang membuat baju menjadi kotor.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa ketombe terjadi karena seseorang tidak menjaga kebersihan kulit kepala. Padahal para ilmuwan juga belum menemukan apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari gangguan ketombe tersebut.

Bagaimana cara perawatan kulit kepala pada seseorang yang terkena psoriasis? Berikut penjelasannya :

- Melakukan mandi setiap hari karena dengan mandi setiap hari dapat menghilangkan sisik serta dapat menenangkan kulit yang meradang.

- Setelah mandi sebaiknya memakai pelembab karena selesai mandi kulit masih dalam keadaan lembab

- Setelah itu tutupi daerah kulit yang terserang psoriasis semalaman

- Kenakan kulit dengan sedikit sinar matahari

- Untuk mengatasi kulit yang terserang psoriasis ini, maka untuk pertama kalinya biasanya dokter akan memberikan resep salep kortikosteroid sebagai obat autoimun psoriasis.

- Salep ini terbuat dari hormon alami kortikosteroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal diatas ginjal dan salep ini dapat meredakan peradangan di kulit yang disebabkan oleh psoriasis.

Makanan apa sajakah yang harus dihindari oleh penderita psoriasis? Berikut penjelasannya :

- Daging merah

- Minuman susu olahan

- Makanan olahan yang dibekukan

- Gluten yaitu protein yang berasal dari biji bijian diantaranya gandum, barley atau jelai dan protein yang berasal dari makanan olahan, diantaranya pasta, roti dan sereal.

- Minuman beralkohol dan bersoda

Pada dasarnya psoriasis di kulit kepala pada stadium awal memang sulit dibedakan dengan ketombe biasa.

Namun demikian, jika psoriasis kulit kepala tidak segera ditanganin dengan baik  maka penyakit radang kulit yang tidak bisa sembuh ini akan menyebar dan menyerang ke persendian yang bisa saja menimbulkan kematian.

Untuk mengatasi psoriasis dan perawatan psoriasis ini dapat dilakukan secara alami, diantaranya dapat menggunakan minyak zaitun. 

Hal ini, karena minyak zaitun memiliki kandungan vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak. Selain itu, minyak zaitun mengandung sifat anti radang, anti oksidan dan anti bakteri.

Minyak zaitun dapat mengobati luka gangren dan dapat mengeringkan luka tergores, luka bakar sampai dengan luka serius. Selain itu, kandungan vitamin E dari minyak zaitun juga dapat membantu meningkatkan regenerasi kulit.

Secara umum, ada beberapa macam jenis psoriasis antara lain :

- Plak psoriasis atau psoriasis vulgaris (plaque psoriasis)

Plak psoriasis ini memiliki gejala seperti lesi kulit kering yang lebih dikenal sebagai plak dan tertutup sisik serta meradang. Warna kulit akan tampak lebih gelap, lebih tebal dan berwarna ungu atau ke abu abuan atau bisa juga berwarna coklat tua.

Jenis psoriasis ini biasanya muncul di daerah siku, lutut, kulit kepala, punggung bawah. Namun demikian, plak psoriasis juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya.

Biasanya, plak akan terasa gatal atau perih atau bisa juga gatal dan perih, untuk kondisi plak psoriasis parah maka kulit persendian akan pecah dan berdarah.

Psoriasis plak ini biasanya menyertai psoriasis kuku yang kemungkinan akan terjadi perubahan warna, lubang atau terlepasnya kuku dari dasar kukunya.

- Plak kulit kepala

Psoriasis kulit kepala juga sejenis dengan psoriasis plak yang timbul di sebagian area kulit kepala atau bisa saja timbul diseluruh area kulit kepala. Psoriasis ini akan menyebabkan bercak bercak kulit yang tertutup dengan sisik tebal.

Psoriasis kulit kepala ini, untuk sebagian orang akan merasakan sangat gatal tetapi untuk sebagian orang yang lainnya tidak merasakan ketidak nyamanan dengan kondisi ini.

Penyakit psoriasis kulit kepala ini dalam kondisi ekstrim akan dapat menyebabkan rambut rontok, meskipun kerontokan rambut ini tidak terus menerus.

- Psoriasis kuku

Hampir separo dari keseluruhan penderita psoriasis akan berdampak pada kuku, sehingga kuku akan menjadi bergelombang atau terdapat lubang kecil dan kuku akan berubah warna maupun kuku akan tumbuh secara tidak wajar.

Selain itu, kuku akan menjadi longgar dan terlepas dari dasar kukunya dan dalam kondisi psoriasis kuku yang parah maka kuku bisa menjadi hancur.

Psoriasis gutata

Psoriasis gutata ini akan menyebabkan luka kira kira sebesar 1 cm yang berbentuk tetesan di bagian dada, lengan, kaki dan pada bagian kulit kepala.

Untuk beberapa orang, psoriasis gutata ini dapat hilang total setelah berjalan beberapa minggu. Namun demikian, untuk sebagian yang lainnya dapat berkembang menjadi psoriasis plak.

Pada umumnya, jenis psoriasis gutata ini muncul pasca terjadi infeksi tenggorokan streptokokus dan ini sering dialami oleh anak anak dan remaja.

- Psoriasis terbalik (lentur)

Psoriasis ini akan berpengaruh terhadap area lipatan atau lekukan pada kulit, diantaranya pada bagian ketiak, selangkangan, dibawah payudara, lekukan antara pantat. Oleh sebab itu, psoriasis ini dapat menyebabkan bercak putih yang cukup besar dan halus di area tersebut.

Kondisi psoriasis terbalik ini akan bertambah buruk karena adanya gesekan dan keringat, sehingga menyebakan ketidak nyamanan ketika cuaca panas.

Jenis psoriasis yang jarang terjadi

- Psoriasis Pustular

Psoriasis pustular ini tidak umum dan memang sedikit yang dapat menyebabkan lepuh berisi nanah (pustula) pada kulit. Namun demikian, beberapa jenis psoriasis pustular ini dapat mempengaruhi area tubuh yang tidak sama.

- Psoriasis von Zumbusch (Psoriasis pustula generalisata)

Psoriasis jenis ini merupakan psoriasis langka dan serius sehingga penderitanya memerlukan perawatan segera. Kondisi psoriasis ini akan menyebabkan pustula yang cepat berkembang dibagian kulit yang luas dan muncul nanah yang memberi tanda bahwa telah terjadi infeksi.

Pustula ini bisa muncul lagi dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu dalam siklus. Untuk pertama kali siklus ini maka psoriasis von Zumbusch dapat menimbulkan demam, menggigil, malaise, anoreksia, penurunan berat badan serta merasa letih.

- Pustulosis palmoplantar

Psoriasis ini menyebabkan munculnya pustula pada bagian telapak tangan dan telapak kaki. Kemudian secara bertahap akan berkembang menjadi bintik bintik bersisik melingkar dan selanjutnya akan mengelupas.

Biasanya pustula ini akan muncul lagi setiap beberapa hari atau beberapa minggu.

- Psoriasis aritroderma

Jenis psoriasis ini merupakan jenis langka yang dapat mempengaruhi di hampir semua bagian kulit tubuh dan menimbulkan rasa gatal hingga terasa seperti terbakar yang hebat.

Biasanya psoriasis aritroderma ini muncul secara tiba tiba dan membutuhkan perawatan darurat medis.

Penderita psoriasis jenis ini, dapat menyebabkan tubuh menjadi kehilangan protein dan cairan sehingga akan menimbulkan masalah kesehatan seperti dehidrasi, gagal jantung, hipotermia serta malnutrisi. 

Demikian pembahasan kami tentang jenis psoriasis, perbedaan antara psoriasis dengan ketombe, baik mengenai penyebab, menular atau tidaknya dan seberapa bahayanya dari gangguan psoriasis dengan ketombe tersebut. Harapan kami, artikel ini dapat bermanfaat ya.