Protein, garam tinggi, dapat meningkatkan kualitas tidur, benarkah

Contoh protein, baik protein nabati maupun protein hewani

Benarkah makanan yang mengandung Protein dan garam, dapat meningkatkan kualitas tidur

Protein adalah sumber nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, protein dipergunakan untuk membuat dan meningkatkan masa otot, tulang rawan, pembentukan tulang, kulit dan darah dari tubuh Anda. 
 
Selain itu, fungsi protein berguna juga untuk mengatur hormon hormon yang ada di dalam tubuh serta bermanfaat di dalam fungsi pencernaan. 
 
Oleh sebab itu, Anda perlu makanan sumber protein yang bisa diperoleh dari buah tinggi protein, makanan yang mengandung protein nabati, protein telur dan protein hewani.

Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh Anda, dimana protein mempunyai fungsi utama sebagai zat yang nantinya akan digunakan sebagai cadangan energi bagi tubuh. Selain itu, protein digunakan untuk mengatur keseimbangan antara PH asam dan basa yang ada di dalam tubuh Anda. 

Perlu Anda ketahui, bahwa setiap hari tubuh Anda akan membutuhkan energi, sehingga setiap hari tubuh juga akan membutuhkan asupan protein. Makanan yang mengandung protein dapat diperoleh dari protein nabati maupun protein hewani.

Hasil study terbaru dari Institut Penelitian The Scripps, Florida, memberikan hasil tentang mengapa seseorang merasa mengantuk setelah makan. Nah, rasa mengantuk ini disebabkan karena didalam makanan tersebut mengandung garam dan protein.

Perlu Anda ketahui bahwa garam sama halnya dengan gula, dimana keduanya akan tidak baik bagi tubuh jika dikosumsi secara berlebihan. Meskipun, sebenarnya gula dan garam ini, keduanya sama sama dibutuhkan oleh tubuh.
 
Mengkonsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi) dan jantung. Namun demikian, asupan garam tinggi juga akan terdapat keterkaitan dengan meningkatkan kualitas tidur Anda dimalam hari. 

American Heart Association merekomendasikan untuk mengkonsumsi garam maksimal 2.300 mg natrium perhari atau sekitar 1 sendok teh, dan disarankan juga untuk mengkonsumsi 1.500 sodium perhari untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang optimal. 

Namun kenyataannya seseorang telah mengkonsumsi garam lebih dari rata rata yang dianjurkan yaitu rata rata 3.400 mg natrium perharinya. (Menurut US Food and drug administration)

Yuk kita cari tahu bersama apa sih yang dimaksud dengan protein? 

Protein adalah zat yang terdiri dari satu atau beberapa residu asam amino, sehingga protein memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu organisme. 

Karena protein berperan dalam membantu reaksi metabolisme organ tubuh, membantu mengatur fungsi DNA, menanggapi rangsangan dan membantu mengangkut molekul molekul dari satu organ tubuh ke organ tubuh yang lain. (Dikutip dari wikipedia) 


Sekarang kita akan masuk ke bahasan utama yaitu Benarkah, makanan yang mengandung protein dan garam tinggi, jika kita konsumsi dapat membuat durasi tidur bisa menjadi lebih lama? 

Makanan tinggi protein hewani antara lain

Protein hewani dapat diperoleh dari :

- Telur

Protein telur merupakan salah satu sumber protein tinggi dan merupakan protein murni didalam putih telurnya. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 75 kalori, selain itu juga kaya akan kandungan vitamin, mineral dan lemak jenuh

- Daging

Daging ayam dan sapi kaya akan protein. Dada ayam tanpa kulit mengandung 280 kalori dan 50 gram protein, sedangkan 85 gram daging sapi tanpa lemak mengandung 25 gram protein dan 185 kalori. Selain itu, daging ayam dan sapi mengandung zat besi dan vitamin B12

- Makanan laut

Makanan ikan laut (seafood) seperti ikan laut, cumi, udang, kerang merupakan makanan berprotein tinggi. Satu porsi ikan laut seperti salmon atau tonggol mengandung 19 gram protein, satu porsi ikan laut lainnya seperti tuna mengandung 27 gram protein, seporsi udang mengandung 20 gram protein. 

Selain itu, makanan ikan laut bermanfaat untuk kesehatan jantung karena mengandung omega 3 dan kalium. Selain tu, berbagai macam nutrisi tersebut juga dapat diperoleh dari ikan air tawar seperti bandeng.

- Susu dan produk olahan

Susu dan produk olahan seperti yogurt, keju mengandung protein dan vitamin D yang berguna untuk kesehatan tulang.

- Jeroan

Seperti hati sapi dan 100 gram hati sapi mengandung 27 gram protein

Makanan tinggi protein nabati

Protein nabati yang kita perlukan dapat diperoleh dari :

Sumber protein nabati juga bisa kita peroleh dari tumbuhan seperti Brokoli, gandum, biji bijian seperti biji Chia dan jelai (Barley), kacang kacangan seperti kacang almon, kacang tanah, buncis, kacang kedelai, tahu dan tempe. 
 
Protein ini ada beberapa yang berupa protein nabati yaitu protein yang dapat diperoleh dari tumbuh tubuhan.

Brokoli selain kaya akan protein juga mengandung serat, kalium, vitamin C dan vitamin K serta oksidan yang dapat mengurangi resiko terjadinya kanker.
 

Yuk kita simak bersama hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh para ahlinya!

Ada sebuah penelitian baru yang telah menemukan, bahwa makanan yang mengandung protein tinggi dan tinggi garam akan membuat durasi tidur seseorang di siang hari menjadi lebih lama.

Penelitian ini telah dilakukan oleh Para peneliti dari Scripps Research Institute di Amerika Serikat, dan mereka telah menciptakan sebuah sistem yang dapat mengukur perilaku tidur dan makan dari lalat buah. 

Mereka menemukan bahwa porsi makan dari lalat buah yang lebih banyak dari biasanya akan membuat waktu tidurnya menjadi lebih lama, hal ini sama juga seperti manusia.

Kemudian dilakukan juga Studi lanjutannya, mereka juga telah menemukan bahwa jenis makanan tertentu telah dapat menyebabkan munculnya rasa kantuk, sehingga mereka mulai mencoba untuk dapat memahami adanya hubungan antara study pertama dengan study keduanya,

Kemudian telah diciptakan juga Cafe Perekam Aktivitas (ERC) oleh William Ja dengan timnya, dimana hasil ciptaannya tersebut adalah sebuah sistem untuk lalat, sistem ini dapat mendeteksi konsumsi makanan dan pergerakan serangga secara visual.

Dari hasil pengamatan studi diatas melalui hasil rekamannya, terlihat bahwa setelah makan, serangga akan tidur lebih lama dari sebelumnya, dimana durasi tidurnya yang semula umumnya selama 20 – 40 menit, tetapi pada lalat yang makan lebih banyak durasi tidurnya menjadi lebih lama.

Untuk mengetahui apakah nutrisi memang cukup berperan dalam studi tersebut maka team mereka memberikan makanan yang banyak mengandung protein dan garam kepada lalat, dan bagaimana hasilnya? 

Hasilnya bahwa 2 kandungan makanan tersebut merupakan efektor pada perilaku tidur lalat tersebut setelah memakan makanan tersebut. (Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal elife)

Menurut Ja bahwa ARC menjadi titik awal untuk dapat melakukan penelitian selanjutnya, dan tentu saja diharapkan untuk dapat mengungkap gen dan lingkungan tertentu.
 
Hal ini, supaya dapat menjadikan seseorang akan merasa ingin tidur, jika mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan garam dengan jumlah yang lebih besar. 

Percaya atau tidak dari hasil penelitian para ahli tersebut, sebaiknya kita patut memberikan apresiasi kepada mereka karena mungkin hasil dari penelitian ini akan menjadi sangat berguna bagi mereka yang benar benar membutuhkannya.

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artkel tentang Protein, garam tinggi, dapat meningkatkan kualitas tidur, benarkah?, semoga bermanfaat. 
 
Jika bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini ke teman, kerabat atau siapa saja yang membutuhkan supaya gema TrusSehat bisa sampai ke semua orang, semua bangsa tanpa kecuali dan akhirnya kita semua bisa Sehat selalu.

0 komentar